"Pembangunan Hiking Centre dengan biaya DAK (Dana Alokasi Khusus) Rp9 miliar ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023 ini," kata Bupati Bangli, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Rabu.
Dalam sambutannya, Bupati Bangli menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKSDA Bali yang telah mendukung program pemerintah Kabupaten Bangli. "Semoga penguatan fungsi Taman Wisata Alam Penelokan dan Gunung Batur Bukit Payang ini dapat sepenuhnya bermanfaat terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat serta alam tetap terjaga," kata Bupati Sedana Arta.
Hiking Centre ini nantinya terdapat display terkait dengan informasi, sarana dan prasarana yang aman untuk mendaki dan tempat penyewaan alat- alat pendakian. Selain itu juga akan didukung dengan pembangunan shelter hart yaitu titik-titik peristirahatan untuk para pendaki yang aman dan nyaman di jalur pendakian gunung Batur.
Kepala Bapeda Litbang Kabupaten Bangli, I Komang Udiana Mahardika mengatakan,taman wisata alam Penelokan dan Gunung Batur Bukit Payang memiliki potensi yang bisa dioptimalkan khususnya di blok pemanfaatan ruang publik untuk bangun beberapa fasilitas untuk mendukung sektor pariwisata dan perlindungan kawasan hutan konservasi yang perlu dilakukan perlindungan.
Selain itu juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat sekitar, yang mana nantinya Taman Wisata Alam ini dapat memberikan manfaat yang sebesar- besarnya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Secara Ekonomi berdaya dan kawasan tersebut terjaga.
Ia menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta yang telah membuat perubahan besar di Kabupaten Bangli, beberapa pembangunan telah dibuktikan demi kepentingan seluruh masyarakat Bangli. "Semoga Bangli semakin maju dan mampu sejajar bahkan melebihi Kabupaten lain yang ada di Provinsi Bali.
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023